Pengantar Penulis

Bismillah walhamdulillah washshalatu wassalamu ‘ala rosulillah…

Saya ingin mengucapkan selamat atas kesempatan Anda membaca buku ini. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya berdoa agar setiap detik yang Anda sisihkan untuk berinteraksi dengan buku ini menjadi keberkahan atas waktu Anda yang memang berharga.

Ada banyak sekali buku yang dicetak untuk meningkatkan kapasitas diri, yang dengannya tercipta banyak sekali prestasi dan peningkatan kualitas hidup. Tak terkecuali buku ini, sedari awal saya niatkan agar Anda bisa menjadi pribadi yang unggul, terbangun jiwanya dan ini yang paling penting, paling saya suka, dan harapkan… tercipta keajaiban demi keajaiban di dalam hidup Anda.

Buku yang ada di hadapan Anda saat ini adalah hasil dari kumpulan keajaiban hidup yang saya rasakan. Saya sebut ajaib karena memang ajaib. Tidak bisa tertebak dengan logika, terjadi begitu saja dan kebanyakan orang memang menyebutnya ajaib. Sampai saya sendiri tidak bisa menjelaskan secara ilmiah, kenapa keajaiban itu terjadi dalam diri saya.

Sampai akhirnya saya bertemu konsep yang saya jadikan judul buku ini:
Rahasia Magnet Rezeki. Keajaiban yang saya rasakan, saya cerna, saya analisis, dan saya cocokkan dengan berbagai teori keajaiban yang terserak di luar sana. Hasilnya, sebuah buku yang kini Anda nikmati.

Tapi, bukan buku ini sebenarnya yang menjadi kekuatannya. Kekuatannya adalah diri Anda yang mengalami keajaiban hidup setelah membaca buku ini, atau jika kemudian terjadi peningkatan kualitas kehidupan yang luar biasa pada diri Anda. Di situlah kekuatan buku ini. Dan di titik itulah buku ini berguna untuk membuat Anda istimewa.

Sebenarnya buku dengan judul Magnet Rezeki sudah kami terbitkan sebelumnya. Kami menulis buku tersebut bertiga, yaitu Ippho Santosa, seorang penulis terbaik saat ini, yang bukunya sudah terjual 1 juta eksemplar berjudul 7 Keajaiban Rezeki, kemudian Ahmad Ghozali, seorang penasihat keuangan, dan saya sendiri, Nasrullah.

Jika di buku
Magnet Rezeki pendekatannya lebih teknis, menjelaskan detail tentang penciptaan rezeki melalui “leveraging aset”, buku Rahasia Magnet Rezeki ini lebih ke pendekatan yang sifatnya spiritual, menggali rahasia di balik penciptaan kekayaan.

Buku
Magnet Rezeki juga menjadi tema training kami bertiga. Kami masing-masing melakukannya di waktu dan tempat yang berbeda. Jadi, jika Anda mengikuti beberapa training Magnet Rezeki, judulnya satu tapi trainingnya berbagai versi. Ada versi Nasrullah, versi Ippho Santosa, ada pula versi Achmad Ghozali. Semuanya membawakan tema dan pendekatan yang berbeda. Meski judulnya sama, training-training tersebut saling melengkapi.

Saya pribadi jauh lebih nyaman berbicara dibandingkan menulis. Energi saya lebih keluar dan lebih sampai maksud pesannya melalui training. Maka, buku ini saya bukukan dari bahasa lisan “training sehari” yang saya adakan.

Inspirasi dari buku dan training ini lahir dari latar belakang saya yang juga berbeda. Saat ini saya berprofesi sebagai pebisnis, trainer, dan pembimbing haji dan umroh. Dengan ketiga latar belakang itu, maka saya dapatkan kejadian-kejadian unik, ajaib, dan menggetarkan yang akhirnya saya rangkai menjadi buku yang ada di hadapan Anda sekarang. Semua peristiwa itu saling berkaitan dan menjadi landasan rahasia terciptanya kekayaan.

Secara sederhana, ketika kita memiliki satu keinginan yang kuat pada suatu hal, ternyata hal tersebut akan datang seperti magnet. Dan, keinginan-keinginan yang kuat itu telah terbukti menjadi magnet rezeki atas apa yang saya dapatkan hingga saat ini, tinggal mempelajari faktor-faktor yang memudahkan terwujudnya keajaiban itu.

Bidang-bidang tanah yang dulu saya inginkan, satu per satu datang pada saya hingga akhirnya berubah menjadi perumahan. Pada saat saya memiliki keinginan untuk berkunjung ke tanah suci, tanpa diduga saya diundang berkali-kali ke Baitullah sebagai pembimbing ibadah haji dan umrah, padahal saya tidak punya latar belakang dalam bidang tersebut. Semua itu adalah keajaiban rezeki yang datang dari Allah Swt.

Saya memohon izin kepada Anda. Ada banyak kisah yang saya sampaikan di buku ini. Sebagiannya adalah kisah kesuksesan saya dalam menjalankan materi magnet rezeki. Saya berusaha hatihati sekali dalam menyampaikan kisah saya dan semoga Anda pun menangkap kisah saya juga dengan hati terbuka.

Cerita sukses yang saya sampaikan bukan untuk memamerkan kemampuan saya. Sebenarnya, saya tidak bisa apa-apa. Benarbenar tidak bisa apa pun. Kesuksesan yang saya alami, bukan karena kepandaian saya, melainkan karena ada sebuah kekuatan Mahadahsyat yang Allah ilhamkan melalui ilmu magnet rezeki ini. Kekuatan inilah yang ingin saya perkenalkan kepada Anda. Saat Anda mengenal kekuatan ini, maka hidup Anda Insya Allah menjadi hidup yang lebih berdaya.

Saya sudah menggelar training Rahasia Magnet Rezeki sejak tahun 2009, sebelumnya berjudul spiritualpREneurship. Sudah banyak sekali peserta yang merasakan kesuksesan setelah mengikuti training ini. Bahkan, ada yang beberapa kali mengikut ulang training ini karena mereka merasa selalu mendapatkan inspirasi dan makin mendorong mereka untuk meraih kesuksesan yang makin besar.

Ada seorang karyawan sebuah perusahaan handphone. Namanya Mas Agus, dari Jogja. Awal gaji hanya 1,7 juta per bulan. Dia ingin mengubah nasibnya agar menjadi lebih baik. Saya menemani dia pelanpelan. Kemudian dia dan istrinya Mbak Yeni Ervani, ikut training Rahasia Magnet Rezeki (dulu bernama spiritualpREneurship). Alhamdulillah, dengan disiplin menjalankan prinsip-prinsip yang saya bagikan ke mereka, hidupnya berubah, kini mereka punya rumah seharga Rp2 miliar, ruko seharga 1 miliar lebih, dan mampu membeli mobil Pajero Sport warna putih idamannya.

Lain lagi dengan Nur yang sedang menghadapi kesulitan keuangan. Belakangan dia dikejar-kejar oleh debt collector sebab dia menunggak angsuran motor 2 bulan. Masalah bertambah ketika Nur harus dirawat di rumah sakit dan motor itu digadaikan. Debt collector yang mengetahui masalah itu mengancam melaporkan ke polisi. Nur tambah kalut dan sibuk cari pinjaman sana sini. Saat mengetahui ilmu magnet rezeki, Nur berubah. Upayanya diarahkan ke yang lebih baik dan fokus menjalankan materi magnet rezeki ini. Tanpa diduga Pak Haji yang memberikan uang gadai datang ke rumah dan ketika mengetahui masalahnya, Pak Haji malah menalangi angsuran ke debt collector dan memberinya bantuan modal.

Ada juga Rudi (bukan nama sebenarnya), yang setelah mengikuti magnet rezeki merasa hidup seperti surga baginya. Hari-hari dijalaninya dengan baik dan nyaman seperti tidak ada masalah sama sekali. Sampai didiagnosis terkena leukimia, malah merasa sangat bahagia. Memang leukimianya belum sembuh saat saya menulis buku ini, tapi dia telah memilih menikmati surganya, untuk kemudian Allah berikan rezeki yang lain.

Seperti juga Rifqi yang mengalami kanker. Awalnya galau dan khawatir, tapi setelah mengikuti training magnet rezeki, dihadapinya dengan tegar. Dan saat saya bertemu lagi dengan beliau, penyakitnya sudah sembuh.

Puluhan kisah seperti itu masuk dalam email saya setiap bulannya, menunjukkan kesyukuran yang berlipat ganda atas materi training Magnet Rezeki yang diilhamkan Allah melalui saya yang lemah. Kini, saya berusaha menuangkan semua isi training itu dalam sebuah buku. Tidak mudah menerjemahkan bahasa lisan menjadi bahasa tulisan, apalagi di dalam training ada beberapa bantuan musik, energi para peserta training, film-film yang mempercepat pemahaman, suasana haru, muhasabah sampai menitikkan air mata, yang belum bisa saya masukkan ke buku ini. Tapi saya berusaha keras agar manfaat buku ini setara dengan trainingnya.

Saya berharap buku ini juga bisa menorehkan kisah sukses bagi Anda. Membuat hidup Anda sukses, penuh berkah, menarik banyak rezeki dalam kehidupan, mengalami keajaiban-keajaiban, dan hidup yang bermanfaat untuk sebanyak mungkin manusia. Jika sebagian 
dari kesuksesan yang Anda raih ada peran dari setiap huruf di buku ini, titip doa agar kita bertemu di surga-Nya kelak. Aamiin.

Kesyukuran terbesar saya haturkan kepada Allah Jalla Jalaaluh yang mengizinkan hamba-Nya yang lemah ini mereguk setetes ilmu dari samudra ilmu-Nya yang luas. Selawat dan salam pada Nabi Junjungan beserta seluruh keluarganya, sahabatnya, para ulama, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Ucapan terima kasih yang tak berhingga saya haturkan bagi kedua orangtua saya yang menjadi inspirasi atas terjadinya buku ini. Merekalah pemilik saham 100% atas apa yang saya tulis di buku ini. Juga terima kasih kepada istri saya Yuni yang menemani dengan sabar proses suaminya mengunyah ilmu magnet rezeki yang didapatkan dengan berbagai ujian yang harus dilewati.

Terima kasih yang tak berhingga bagi anak-anak saya Farhah, Fadhilah, Fathiya, Fahimah, dan Fauziyyah yang dengan kehadiran mereka, ilmu magnet rezeki ini bisa tumbuh seiring pertumbuhan mereka. Juga kepada kakak, adik, teman, sahabat, yang dengan sabar bergaul dengan saya. Atas pergaulan dengan kalian semua, saya bisa memetik hikmah yang akhirnya saya tuangkan ke dalam buku ini. Kalian semua adalah aset yang sangat berharga bagi Magnet Rezeki.

Tak ada gading yang tak retak, semoga ketidaksempurnaan buku ini menjadi inspirasi baru bagi saya dan Anda untuk membuat karya yang lebih baik lagi untuk dipersembahkan kepada Allah.

Sahabatmu,
Nasrullah

25 Ramadhan 1437H

30 Juni 2016


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Apartemen