Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Al-Qur’an dan Hadis sebagai Rujukan Utama

Semua ilmu yang saya dapatkan tentang keajaiban atau rahasia magnet rezeki ini bersumber dari banyak pihak. Ilmuwan, kyai, ustadz, filosof, penulis, entrepreneur, bahkan atheis dengan latar belakang yang berbeda-beda. Maka, saya filter ilmu mereka semua dengan saringan terbaik, yaitu Al-Qur’an dan Hadis yang saya jadikan sebagai rujukan utama. Yang tidak sesuai, saya buang. Sementara yang baik dan cocok dengan Al-Qur’an dan Hadis saya ambil sebagai hikmah. Hadis pun saya berusaha hanya yang benar-benar shahih yang saya ambil. Tentu dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki. Akhirnya semua rujukan itu, membimbing saya sampai pada kesimpulan tentang Rahasia Magnet Rezeki. Sebuah rahasia yang mampu membuat kita menarik rezeki dengan cara Allah. Mari kita dalami ilmu ini lebih lanjut...

Ilmu Fisika dan Kimia Quantum

Latar belakang saya sebagai kimiawan juga menjadi ilmu utama yang  menyusun buku Rahasia Magnet Rezeki ini. Saya meneliti kimia atau  menjalani ilmu kimia selama delapan setengah tahun, dan baru saya sadari, ternyata ilmu kimia ini belajar tentang keajaiban. Saya tergila-gila dengan ilmu kimia. Saya suka sekali kimia sejak SMA. Saat di Malaysia, setelah sekian lama menganggur, alhamdulillah akhirnya saya direkrut menjadi pembantu profesor. Pembantu dalam pengertian benar-benar pembantu, bukan asisten. Tapi kan keren ya kalau kita memberikan CV kepada orang lain bahwa kita adalah asisten profesor, padahal saya pembantunya, hehe.... Saya bersyukur dititipkan satu alat mahal yang bisa meneliti tentang 7 senyawa arsenik dalam sekali hitungan. Nama alatnya Capillary Electrophoresis. Dengan alat itu saya berhasil menganalisis arsenik di level ppb dalam sekali hitung dan alhamdulillah hasil penelitian saya masuk dalam jurnal Malaysia. Di kimia, saya belajar tentang sesuatu yang halus dan

Berguru Mencari Kunci Rahasia

Keajaiban yang saya peroleh, khususnya kisah kulkas tadi, mendorong saya untuk mencari kunci rahasia. Untuk itu, saya berusaha “berguru” ke berbagai tokoh/peneliti/ustaz untuk mencari jawaban mengenai dari mana datangnya atau apa kunci dari keajaiban yang datang dalam kehidupan kita. Sumber-sumber pembelajaran keajaiban saya di antaranya: 1. Dr. Masaru Emoto – Sang peneliti air dari Jepang Beliau meneliti respons air. Ternyata kalau diberi kalimat positif, air memberi respons positif, berbentuk kristal berlian. Sebaliknya kalau diberi kalimat negatif, air pun memberikan respons negatif, yakni bentuknya tidak beraturan. Saya dapatkan kesimpulan bahwa ada sesuatu di balik air. 2. Roger Hamilton – Sang social entrepreneur Ia meneliti tentang orang terkaya di dunia. Dari hasil penelitiannya terhadap 38 orang terkaya di dunia, ia menyimpulkan bahwa mereka mempunyai habit (kebiasaan atau gaya hidup) yang khas: mereka bukan sekadar rajin berikhtiar, tetapi mereka punya rahasia rezeki berkelim

Pengalaman ke Gaza

Ada satu keinginan saya yang agak nyeleneh . Setiap melihat ada berita tentang Gaza di Palestina, saya berkeinginan untuk menginjakkan kaki ke sana. Saya tahu keinginan saya itu seperti mustahil. Bagaimana tidak? Gaza itu wilayah perang, betapa tidak mungkin saya pergi ke sana. Tapi entah kenapa, getaran Gaza itu selalu berada dalam benak saya setiap saya membaca dan melihat kabar tentang Gaza. Awalnya saya juga tidak menyangka, jika ilmu magnet rezeki bisa bekerja sampai hal yang mustahil sekali pun. Tapi, ajaibnya, magnet rezeki kembali bekerja. Akhirnya, Oktober 2012 saya menginjakkan kaki di bumi Gaza, Palestina. Proses menuju Gaza penuh kisah-kisah ajaib. Suatu saat saya ditugaskan untuk menemani jemaah berziarah ke Masjid Al-Aqsha di Tepi Barat, Palestina. Tepi Barat dan Gaza itu keduanya wilayah  Palestina, namun terpisah oleh wilayah Israel. Tepi Barat di utara, sementara Gaza di selatan. Saya pun membacakan sepotong ayat dari awal Surah Al-Isro “Mahasuci Allah, yang telah me

Pergi ke Baitullah

Saat kepergian saya pertama ke Baitullah dalam umrah di tahun 2007, saya berdoa “ingin dikembalikan ke tempat ini berkali-kali”. Doa itu sebenarnya doa biasa yang diucapkan oleh mereka yang berumrah. Saya pun melakukan hal yang sama. Yang berbeda adalah, saya mengucapkan doa tambahan, “tidak sampai membuat orang lain mempertanyakan kepergian saya.” Yang namanya ingin bolak balik ke tanah suci itu, pasti perlu uang yang tidak sedikit. Nah, kan ada saja yang membicarakan kita di belakang saat kita pergi, “daripada dipakai berkali-kali ke tanah suci, kenapa gak dipakai saja uangnya untuk anak yatim”, misalnya. Saya tidak mau seperti itu. Mau berangkat tapi tenang hati. Tidak terpikir saat itu akan jadi pembimbing ibadah haji dan umrah. Tapi, begitulah magnet rezeki. Apa yang dipesan, akan otomatis mencari jalannya. Suatu hari saya ditelepon teman untuk menemani  jemaah yang sudah siap berangkat. Karena paspor saya memang sudah siap, tinggal di cap visa dan langsung berangkat. Saat itu s

Membangun Apartemen

Saya sebenarnya tidak memiliki ilmu banyak tentang Developer. Tapi beberapa perumahan bisa terwujud dan menjadi portofolio yang cukup baik sebagai sebuah perusahaan baru yang belajar secara otodidak. Sekali lagi, saya memang tidak punya banyak ilmu tentang developer, saya hanya memiliki satu ilmu: magnet rezeki, dan itu saya coba jalankan dengan disiplin. Satu hal yang saya pikirkan sejak awal membangun perumahan di tahun 2006 adalah membangun apartemen. Ketika saya berada di Johor Baru, saya kagum dengan landsekap kotanya yang masih banyak sekali ruang terbuka hijau. Ketika ke Singapura dan Korea, saya juga menemukan betapa hormatnya mereka akan ruang terbuka  hijau. Hal itu bisa terwujud karena bangunan yang dibangun secara vertikal. Maka, saya pun bermimpi bisa membuat apartemen di suatu saat nanti. Tapi, saya tidak punya ilmu tentang apartemen. Pun tidak mengerti bagaimana mendapatkan modal yang cukup untuk pembangunan proyek tersebut. Satu hal yang saya tahu: ilmu magnet rezeki.

Keajaiban-Keajaiban Datang

Saya sangat memegang teguh nasihat Pak Kyai, bahwa berhati-hati dari kesalahan (dosa) membuat banyak keajaiban yang akan datang dalam hidup kita di dunia. Saya coba ajaran Pak Kyai. Saya benar-benar terinspirasi terhadap kalimat apa yang ada di benak langsung terwujud seakan dimanja oleh Allah. Tapi sebelum mengamalkannya, saya juga mencoba menganalisis. Waktu itu saya berpikir, “Ada tidak sih kisah saya yang seperti itu?” Kisah ajaib yang tiba-tiba rezeki datang, seakan dimanja oleh Allah. Setelah saya pikirkan lebih dalam tentang perjalanan kehidupan saya, ternyata saya betul-betul pernah mengalami kisah seperti itu, apa yang ada di benak saya bisa terwujud. Salah satu yang ajaib adalah kisah kulkas. Pada tahun 2001-2004 saya ikut istri saya yang mendapat beasiswa belajar S2 di Malaysia, tepatnya di Johor Baru. Karena sebagai suami saya ikut istri, maka istri saya chatting sama teman-temannya yang juga belajar di sana. Kata temannya, “Ya sudah, ajak saja suaminya. Cari kerja di Ma

Bertemu Guru Spiritual

Suatu hari saya bersama dengan 11 teman saya bertemu seorang guru spiritual. Kami terlibat pembicaraan yang menarik dan sangat intens.  Salah satu pertanyaan yang mengemuka adalah “ Kyai, kenapa sih hidup ini penuh dengan krisis, banyak orang mengantre Bahan Bakar Minyak (BBM), dolar naik, hidup sulit, kerja sulit, banyak PHK, banyak orang miskin? ” Karena saya orang sains (latar belakang saya adalah alumnus MIPA Universitas Indonesia), saya membatin, “Ya iyalah, karena pendidikannya tidak mengajarkan kekayaan.” “Ya iyalah, karena orangtuanya tidak memberikan pendidikan yang baik.” “Ya iyalah, karena dia malas.” Itu yang ada dalam pikiran saya. Tapi ternyata jawaban yang beliau berikan tidak sesederhana itu. Alih-alih menjawab, ia malah memberikan pertanyaan. “Sebenarnya untuk apa sih kita diciptakan?” tanya Kyai. Ada di antara kami yang menjawab, “Untuk beribadah.” Seperti ditegaskan oleh Allah Swt., dalam Al-Qur’an, “ Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beriba

Hidup Dimuliakan dan Dimanja

Keajaiban hidup selalu hadir pada mereka yang percaya. Saya termasuk yang memilih untuk meyakini bahwa hidup memang ajaib. Dan, ternyata memang seperti itulah adanya. Hidup di dunia ini penuh keajaiban. The Orchid Residence adalah satu dari keajaiban hidup yang saya rasakan. Perumahan yang saya bangun di Depok ini datang dengan kisah yang menakjubkan. Bukan saya yang hebat dan bisa membangun perumahan itu, tapi Allah Yang Mahaajaib yang menitipkannya pada saya. Kini saya berharap cerita ini menginspirasi Anda. Tahun 2006, banyak orang yang belum tahu aplikasi Google Earth. Teman saya yang lulusan Fasilkom UI meng- install -kan software itu di laptop saya. Saya suka sekali main-main di software Google Earth tersebut. Melihat-lihat pohon-pohon hijau, rumah yang tak beraturan yang terlihat atapnya, dan tanah-tanah yang tersisa tinggal sedikit di daerah sekitar kota. Saya melihat ada lahan yang masih kosong di dekat rumah kontrakan saya di Depok. “Aduh enaknya kalau lahan itu jadi perumaha

Pengantar Penulis

B ismillah walhamdulillah washshalatu wassalamu ‘ala rosulillah… Saya ingin mengucapkan selamat atas kesempatan Anda membaca buku ini. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya berdoa agar setiap detik yang Anda sisihkan untuk berinteraksi dengan buku ini menjadi keberkahan atas waktu Anda yang memang berharga. Ada banyak sekali buku yang dicetak untuk meningkatkan kapasitas diri, yang dengannya tercipta banyak sekali prestasi dan peningkatan kualitas hidup. Tak terkecuali buku ini, sedari awal saya niatkan agar Anda bisa menjadi pribadi yang unggul, terbangun jiwanya dan ini yang paling penting, paling saya suka, dan harapkan… tercipta keajaiban demi keajaiban di dalam hidup Anda. Buku yang ada di hadapan Anda saat ini adalah hasil dari kumpulan keajaiban hidup yang saya rasakan. Saya sebut ajaib karena memang ajaib. Tidak bisa tertebak dengan logika, terjadi begitu saja dan kebanyakan orang memang menyebutnya ajaib. Sampai saya sendiri tidak bisa menjelaskan secara ilmiah, kenapa keaja

Pengantar Penerbit

Awal perkenalan saya dengan Pak Nas adalah di sebuah café di daerah Senayan untuk membahas penerbitan buku ini. Awalnya tidak ada yang istimewa dari sosok beliau. Namun, ketika saya mengenalnya lebih jauh, ternyata ada begitu banyak hal istimewa dalam dirinya, terutama setelah saya mengikuti training “Rahasia Magnet Rezeki” yang dilaksanakan di Hotel Bumi Wiyata, Depok. Dalam training itu saya mendapatkan banyak sekali ilmu dan pelajaran berharga mengenai hidup, terutama rahasia dunia quantum, sebuah dunia yang diabaikan oleh banyak orang namun sebenarnya memiliki kekuatan yang luar biasa dalam hidup kita sebagai manusia. Setelah mengikuti training itu pun saya semakin yakin jika buku Rahasia Magnet Rezeki , yang saat ini sedang Anda baca, akan memberikan suatu kekuatan luar biasa bagi Anda dalam menjalankan hidup ini. Bacalah buku ini secara perlahan, resapi isinya, dan praktikkan ilmu-ilmu di dalamnya. Insya Allah Anda akan menemui banyak keajaiban dalam hidup ini. Aamiin. Salam, Edi

Rahasia Kekayaan = Menguasai Kekuatan Pikiran

Dalam hidup ini, semua orang pastinya ingin hidupnya dipenuhi dengan kekayaan (batin maupun lahir) , termasuk saya, anda yang sedang membaca blog saat ini . Dan dari semua rahasia kekayaan yang sudah di baca dan pelajari oleh ustadz Nasrullah, beliau simpulkan bahwa semua orang kaya di dunia ini memiliki satu karakter yang sama… mereka menguasai kekuatan pikiran . Saat mendengar dan membaca tentang kekuatan pikiran, imajinasi saya , dan juga mungkin anda terbayang tentang seorang magician yang sedang  membaca pikiran orang lain, atau seorang pesulap yang sedang beraksi di panggung dengan menghipnotis orang lain. Ternyata, kekuatan pikiran bukan itu. Kekuatan pikiran bermakna bahwa kita sebagai pemilik dan penguasa pikiran mampu mengarahkan pikiran ke arah positif yang kita inginkan . Mampu memilih respons yang tepat dan selalu baik atas semua kondisi yang terjadi di tengah kita . Itulah penguasaan atas pikiran.  Contohnya, ketika kita  fokusnya di hutang, maka utang yang terus datan